Jangan hanya melihat keberhasilan orang lain dengan melihat secara dzahirnya ia bisa keliling ke luar negeri, bertemu dengan para pejabat tinggi dunia, merasakan nikmatnya fasilitas-fasilitas yang didapati. Tapi lihatlah, proses yang mengawali keberhasilan itu semua... tanyakan padanya "pernah ga sih kebayang bisa keliling luar negeri?" tentu yang akan dijawabnya, "sejak kecil saya ga pernah bermimpi bisa keliling luar negeri, bahkan saya hanya anak kampung yang gak pinter-pinter amat, warga pinggiran Jakarta yang selalu tersisih dan makan harian pun seadanya." Lalu mengapa ia kini bisa mendapatkan kesuksesan itu semua? Jawabannya; "DOA IBU".
"Saya anak pertama dari 5 adik saya lainnya. sebagai anak pertama, saya diandalkan oleh keluarga untuk bisa menjadi orang berpendidikan dibandingkan adik-adik saya. Orangtua saya terutama ibu, rela mengeluarkan jerih payahnya dalam menyekolahkan dan mendidik saya dengan baik meski kami orang yang pas-pasan. Bahkan hanya DOA IBU, yang saya tahu bisa mewujudkan ini semua. Saya bisa menjadi orang yang berpendidikan tinggi dan mendapat kesuksesan seperti ini."
Luarr biasa... ibu, doamu memang selalu tulus menyertai, tanpa pamrih, tanpa harap imbalan... demi bisa mewujudkan kebahagiaan anak-anakmu. Semakin jelas, bahwa aku sebagai ibu harus bisa juga menjadikan anak-anakku kelak sebagai seorang yang sukses dunia akhirat. insya Allah. aamiin

Posting Komentar