Resiko berani mencinta adalah bukti, tak hanya sekadar janji. Hal inilah yang aku alami... Pada awalnya seperti aku sedang bermimpi, namun ternyata ini nyata terjadi. Ya... Aku sedang dicintai.
Dicintai, betapa indahnya terasa kini. Aku tahu dan sadar akan diri, masih banyak kekurangan disana-sini. Namun, kuberanikan diri. Menerima pinangan dari calon suami...
Sekali lagi, ini seperti mimpi. Bahkan tak pernah kubayangkan semua bisa begini. Meski aku tahu, doaku dulu kan terwujud sebentar lagi.
Ya... inilah kekuatan doa setulus hati.. Ketika aku berani memiliki impian dan mencoba untuk serius menapaki, satu persatu jalan terasa berat tuk dilalui. Satu persatu proses gagal kujalani... Banyak proposal seakan tak berarti. Ahh, mengapa semua bisa terjadi?
Resiko orang mencinta dengan sepenuh hati, yaa harus berani menikahi. Proses yang tak lama akhirnya begitu saja terjadi. Waktu yang bergulir seakan cepat dijalani. Mungkin inilah yang dinamakan Takdir Ilahi?
Masih saja tak menyangka bahwa statusku kelak akan berubah nanti... Ada banyak hal yang akan kupelajari. Ada dunia baru yang kan kuhadapi dan ada orang asing yang akan menemani. Insya Alloh...
Barakallah fik ya Deasy a.k.a Rayya :)
(maaf,,tadi salah ketik jadi diapus,,hehe)
Wafiikum Syahid... semoga berkah juga usia antum dan segala urusan :)