"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Aku tahu... Beginilah rasanya pengorbanan. Melalui tahapan-tahapan terberat dalam hidup. Semakin mematangkan diri demi meraih apa yang diimpikan bersama. Aku semakin memahami, bahwa beginilah jalan perjuangan. Penuh dengan ujian serta kesulitan-kesulitan..... Namun selalu meyakini, ada akhir yang indah dibalik setiap kejadian.


Setiap saat... setiap waktu. Aku selalu merenungkan, atas apa yang akan terjadi di masa depanku nanti. Akan menjadi apakah seorang Deasy Lyna Tsuraya??? Tak berharap banyak, hanya bisa berdoa meminta selalu yang terbaik dalam hidupku :)

Letih dan lelah... Ini harus kulalui. Semuanya seakan mengubah keseharian diriku. Ada tinta-tinta pengorbanan yang telah kutulis di kanvas kehidupanku, mencoba untuk bangkit dan berbenah diri. Bahwa segalanya harus bisa kulalui, karena toh Alloh masih menemani.

Tak perlu lagi banyak bicara... Hingga tak ada lagi kata yang terselip dusta. Tak ada lagi kata-kata tiada guna yang hanya menambah dosa. Semakin dewasa..... semakin tumbuh mempersiapkan apa yang kan terjadi kelak. Beginilah... ya, inilah pengorbanan!

Kini, tak ada lagi waktu bercerita... Mengeluhkan apa yang dialami pada sang ibunda tercinta. Cukup waktu kubercerita pada diri, bahwa semuanya harus bisa kuhadapi seorang diri, namun tentu saja hanya bersama Sang Ilahi.

Ikhlas dan ridha, atas segala ketentuanNya. Inilah jalan hidup yang telah kupilih... Penuh dengan resiko dan segala hal yang membahayakan tapi aku semakin yakin dan percaya bahwa Alloh akan selalu memberi hasil yang terbaik kelak. Insya Alloh...

Tiada lagi kata... Hanya ada tangis air mata. Jika lelah sedang menyapa, bahkan tanpa henti mengalir disepanjang perjalanan saat kuberkendara. Kini, jika aku berada di titik lelah dan jenuh yang luar biasa, kebiasaanku adalah tak bisa lagi mengontrol air mata yang membasahi pipi, sehingga aku merasa sudah banjir air mata. Ya, aku tak boleh mengeluh lagi, aku harus tetap berjuang dan berkorban demi apa yang ingin diraih di masa depan. Demi kebaikan bersama, demi membuat orang lain tersenyum bahagia..... Hanya air mata yang bisa jadi pelipur lara, ketika sendiri dan lelah seakan menjadi-jadi, ia selalu ada menemani.

Terima kasih ya Alloh... saat Kau masih memberiku kesempatan untuk mengekspresikan beban di jiwa, semoga air mata bukan termasuk bagian keluhan, semoga air mata bisa meredam duka, semoga air mata berakhir dengan suka dan bahagia. Insya Alloh ^_^