Deasycious

Malam ini bertelpon ria dengan adik binaan... Ada sendu di ujung telpon sana. Diam. Hening. Tak banyak bicara... Sesekali berkata. "Aku lelah dengan semuanya, kak!"

Duhai adikku sayang... Beginilah sunnatullohnya perjuangan. Kita harus tetap berjuang, tiada boleh berhenti, Ibarat kita tengah mendayung sebuah perahu di tengah lautan... Kita harus dan tetap terus mendayung, karena bila kita berhenti mendayung tentulah perahu kita akan tenggelam. Bila letih mendayung, pelankanlah dayung kita... Perlahanlah engkau mendayungkan perahu perjuanganmu, yang terpenting kita harus sampai ke tempat tujuan. Ya. Seperti itulah... Jika kita tengah letih dalam berjuang, ambillah waktu beristirahat. Sejenaklah kita merefresh segala penat yang ada. Biarkanlah hak tubuh kita juga terpenuhi. Meski yang berbicara ini pun tak pandai melakukannya. Sulit memang pada kenyataannya. Tapi begitulah... Hadirnya kakakmu ini, sebagai penguat keberadaanmu. Jangan letih sendirian, kita harus berjuang bersama. Demi tujuan yang sama...

Kadang letih sendirian lah yang membuat kita mudah diterkam oleh sang pancari mangsa. Maka, bagilah kisah dukamu pada kakakmu ini. Jangan kau simpan segalanya sendiri, engkau masih memiliki seorang kakak yang bersedia mendengar keluh kesah serta menemani perjuangan ini.

Capek??? Kakakmu ini juga. Hal sama pun terjadi pada saudara/i kita yang lainnya. Bila terus mengeluh, bukanlah jalan keluar terbaik. Kita harus BERSABAR dan BERTAHAN. Sebab apa yang kita tanam saat ini, kelak kita sendiri yang akan menuainya.

Laa tahzan say... B'coz Allohu ma'ana. Alloh selalu bersama kita. Kata itu pula yang selalu didengungkan oleh seorang sahabat pada kakakmu ini. Jangan pernah merasa sendiri. Bukankah Alloh lebih dekat bahkan dari urat nadi kita sekalipun???

Ingatlah selalu... Hal Jaza'ul Ihsanu Ilal Ihsan..... Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. Berlakulah ikhlas... Karena Alloh yang kelak kan membalas.

Tersenyumlah Pada Dunia... dan Nikmati Segalanya ^_^