Cinta merupakan salah satu sifat fitrah (alami) yang Alloh SWT anugerahkan kepada manusia. Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya Alloh SWT memiliki 100 rahmat kasih sayang. Sebanyak 99 Ia simpan untuk hamba-hamba-Nya nanti di akhirat, sedangkan satunya Ia turunkan kepada umat manusia. Dengan hanya satu rahmat inilah, manusia satu dengan yang lainnya saling mencintai.'' (HR Bukhari-Muslim).
Jadi, cinta dan kasih sayang yang dimiliki manusia hakikatnya adalah bentuk anugerah tertinggi yang Alloh SWT berikan. Itu artinya, cinta sesungguhnya adalah dari Alloh SWT dan harus dimanfaatkan sepositif mungkin oleh manusia, semata-mata karena Alloh SWT. Dengan kata lain, mencintai manusia lain sebetulnya harus dilandasi sikap bahwa cintanya itu adalah karena Alloh SWT, sehingga cinta yang ditimbulkan akan selalu berada dalam jalur yang telah Alloh SWT gariskan, bukan cinta buta yang hanya memperturutkan hawa nafsu rendah. Mencintai seseorang karena Alloh SWT akan mengantarkan seseorang pada satu level, di mana Alloh SWT melimpahkan cinta abadi-Nya yang tak terkira.
Mencintai manusia hanya karena Alloh SWT, bukan karena alasan lain, itulah cikal bakal cinta abadi yang Alloh SWT siapkan di akhirat kelak. Cinta yang seperti ini pulalah yang akan menjadi naungannya nanti di hari kiamat. Satu hari yang tidak ada naungan lagi selain naungan yang Alloh SWT berikan kepada manusia. Rasulullah SAW bersabda, ''Pada hari kiamat nanti Alloh SWT akan berseru, 'Mana orang-orang yang saling mencintai hanya karena Aku? Pada hari kiamat yang tidak ada naungan ini, Aku akan memberikan naungan-Ku pada mereka semua'.'' (HR Muslim).
Bagaimana?? Siap mencintai segalanya hanya karena Alloh SWT..?? ^_^
Posting Komentar