Deasycious

Semakin jatuh cinta untuk selalu menulis... entah karena alasan apa. Hm... mungkin sudah penat dengan segala yang ada di pikiran, sehingga ingin segera saja ku luapkan dalam bentuk sebuah tulisan.

Aku ini tak pandai merangkai kata. Tapi mengapa banyak yang bilang bahwa aku ini puitis? dan katanya seorang yang puitis itu berarti romantis.. ahh, entahlah.

Aku hanya mencoba mengurai kata demi kata menjadi sebuah kalimat yang bermakna. Selain karena aku juga seorang yang tertutup, tak pandai dalam bercerita -curhat- pada orang lain. Hm, repot memang menjadi orang yang tertutup. Ada banyak hal yang dipendam sendiri, segalanya terasa sulit memang. Tapi mau bagaimana lagi, ketika merasa sedang mendapat masalah besar, aku merasa tak ingin membagikannya kepada orang lain. Cukup aku pendam sendiri, dan lewat tulisan inilah sebagai mediaku dalam menyalurkan segala beban pikiran serta perasaan.

Aku hanya memiliki Alloh. Ya. sebagai penghibur di kala duka... Sebagai tempat berkeluh kesah. Meski tak secepat solusi yang didapatkan ketika kita mungkin berbagi pada orang lain. Tapi sungguh, ketika semua ku tumpahkan pada Alloh saja, ada ketenangan yang menyergap dalam pori-poriku. Sejuknya kehadiran DIA di sisiku, alhamdulillah.

Lewat tulisan... membuatku semakin yakin untuk terus bisa menghasilkan karya-karya. Mungkin di katakan tulisanku bagus karena semuanya berdasarkan curahan hati. Biasanya segala yang bermula dari hati, akan jauh lebih indah ketika di ungkapkan, apalagi dengan bahasa tulisan ^_^

Selama aku masih bisa menulis, selama itulah aku hidup. Karena hidupku akan jauh lebih hidup ketika segalanya tersampaikan lewat tulisan.

Sudah hampir seminggu sepertinya aku meninggalkan dunia Facebook, awalnya memang ada rasa kerinduan untuk segera mengaktifkan Fb ku itu... Namun dengan segenap keyakinan kuat.. bahwa ada hal-hal lain yang mesti diprioritaskan selain menggeluti dunia Facebook yang bisa dikatakan telah membawa namaku melambung tinggi.

Tapi apalah artinya kebesaran nama. jikalau hati menjadi tak tenang... ya! Karena dunia facebook telah mejadi candu untuk bisa selalu exist di dalamnya. Sedangkan amanah yang mesti ku emban begitu banyak, dan tak selalu bisa aku bertahan dengan segala tuntutan yang ada. Facebook pun menjadi amanah baru bagiku, untuk bisa mnsyiarkan dakwah lewat tulisan-tulisanku... Tapi aku lelah, dan memang harus ada yang dikalahkan terlebih dahulu. Hidup itu pilihan khan?? ku pilih untuk istirahat sejenak dari amanah di Fb.

Tugasku hanya menulis, jadi jangan paksakan aku dengan tuntutan lain yang sungguh membebani pikiranku... Jikalau Alloh masih mengizinkan, mungkin aku kan kembali ke Fb ba'da Ramadhan nanti... tapi jikalau akau tak kembali, aku akan tetap menulis dan selalu menulis. Tak perlu penghargaan terhadap tulisanku. Karena ketenaran hanyalah efek dari sebuah usahaku. Dan aku pun bersiap bila segala yang biasa menghiasi hari-hariku, ikut lenyap juga.. seperti lenyapnya catatan di Fb ku sebanyak 292 tulisan yang membuatku hampir putus asa, sebab tulisan itu telah kuciptakan sejak tahun 2009 lalu. Sedih?? sudah pasti, but let it flow... ya sudahlah. Dinikmati aja dan belajar untuk ikhlas dengan segala takdir ini. Pasti jauh lebih nikmat terasa.