"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

~DAKWAH KITA~


Wahai adikku, Alloh menghendaki kita mewarisi peninggalan yang berat dengan beban tanggungjawab yang besar. Alloh mau sinar dakwah kita ini menyinari segenap kegelapan. Alloh telah memberi peluang kepada kita meninggikan kalimat-Nya dan syariatnya. Firman Alloh; "Sesungguhnya Alloh pasti menolong orang menolong (agamanya), sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa" (Qs. Al-Hajj: 40).

Apakah yang kita mau wahai adik-adikku? Adakah kita mau mengumpulkan harta, sedang ia hanyalah bayangan yang akan lenyap. Atau adakah kita mau kepopularitasan, sedangkan ia akan hilang?

"Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa" (Qs. Al-Qasas: 83).

Adikku.. ketahuilah, dalam setiap dakwah kita ada cara yang perlu diambil dan dilaksanakan. Cara-cara untuk berdakwah tidak lebih dan tidak kurang dari 3 perkara;
1. Iman yang mendalam
2. Pembentukan yang rapi
3. Kerja terus menerus.

Inilah sejatinya yang harus kita lakukan, terutama dalam menyambut MATASIS yang segera tiba.

Iman yang mendalam, hendaknya kita perhatikan kembali keyakinan untuk menjalankan amanah di rohis karena Alloh semata. Bukan karena penghargaan manusia, bukan karena mencari kepopularitasan... Ingatlah adikku, kita berada dalam barisan pejuang dakwah. Dimana setiap gerak-gerik, tindak-tanduk kita menjadi sorotan umum. Maka, perhatikanlah diri, perbaiki ibadah-ibadah kita (wajib dan sunnah), tilawahnya jangan terlupakan, dan dakwah fardiyah kita, sentuhlah objek dakwah kita dengan hati... Sampaikanlah sesuatu dengan cara yang baik. Rapikan kembali penampilan kita, bahwa keteladanan nyata lebih baik dari sekedar teori berupa nasihat.

Rapatkan kembali barisan kita, jangan terpecah belah.. Satukan ukhuwah kita. Karena sejatinya, ukhuwah adalah kekuatan kita. Kembalikan semangat kebersamaan itu, saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Jangan sampai ada dusta diantara kita.

Dan bekerjalah terus menerus. Ingatlah bahwa kita sedang mendayung sebuah perahu ditengah lautan. JANGAN pernah hentikan dayung kita, karena kita bisa tenggelam. Tapi, lambatkanlah dayung perahu kita. Jikalau kita sedang berada dititik lelah.

Ketahuilah wahai adikku.. Segala was-was syaitan, keraguan, keletihan yang dicampakkan ke dalam cita-cita setiap kita akan dihilangkan oleh Alloh. Dia amat mengetahui dan bijaksana. Jangan pernah takut merasa sendiri, sebab sejatinya Alloh selalu menemani... Dia TIDAK AKAN PERNAH meninggalkan kita meski sekejap saja.

Adikku, jangan katakan bahwa jalan dakwah ini sangat panjang, tapi hendaklah katakan bahwa kemenanganlah yg sejatinya kian dekat. Kita akan dapati di hadapan kita berbagai
kesusahan dan halangan yang akan menghadang kita. Akan banyak kalian menghadapi orang-orang yang bahu-membahu untuk menentang dan memadam sinar dakwah kita.

Kita mungkin akan dimusuhi dan di benci. Kita akan difitnah dan dicaci. Mereka akan berusaha menampilkan segala kekurangan terhadap dakwah kita... Tapi janganlah menyerah adikku. Mungkin masa ujian ini akan menjadi begitu sulit.. Firman Alloh; "Apakah manusia itu mengira mereka akan ditinggalkan begitu saja untuk berkata kami telah beriman sedangkan mereka tidak diuji?" (Qs. Al-Ankabut: 2).

Tenang saja, Alloh telah berjanji kepada kita selepas kesemuanya ini yaitu kemenangan orang-orang mujahidin dan pahala orang yang berusaha baik. Firman Alloh; "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kita ditunjukkan satu perniagaan yang dapat menyelamatkan kita dari azab yang pedih? Yaitu kamu beriman pada Alloh dan Rosul-Nya dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Qs. As-Saff: 10-11).

Adikku, kita harus bersyukur kepada Alloh karena kita terlepas dari keangkuhan untuk diri sendiri dan jauh dari kepentingan diri. Kita tidak bermaksud selain melakukan segalanya karena Alloh dan demi kebaikan manusia. Kita tidak bekerja melainkan karena mencari keridhoan-Nya. Kita sesungguhnya senantiasa menunggu pertolongan dari Alloh. Siapa yang ditolong oleh Alloh maka dia tidak akan kalah. Firman Alloh; "Yang demikian itu karena sesungguhnya Alloh adalah pelindung orang-orang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai pelindung" (Qs. Muhammad: 11).

Kekuatan dakwah kita, kemurnian tujuan kita dan pertolongan Alloh kepada kita adalah faktor-faktor kejayaan kita yang tidak dapat digugat dan tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun. Firman Alloh; "Dan Alloh berkuasa terhadap urusannya tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (Qs. Yusuf: 21).

Wahai adikku, dengarlah!
Boleh jadi detik-detik getir sedang menanti kita menyebabkan kita akan berpisah kelak. Tapi ingatlah, sedikit nasihat dari kakakmu ini. Kita adalah suatu roh baru yang mengalir di hati umat (khususnya di dakwah sekolah) dan dihidupkan dengan Al-Quran. Kita adalah suatu suara yang bergema tinggi menggaungkan dakwah Rasulullah saw. Katakanlah, kami adalah penyeru kebenaran dan kedamaian. Maka, berimanlah kepada Alloh, berbanggalah dengan mengenali dan bergantung hanya kepada-Nya. Janganlah kita takut selain dari-Nya. Tunaikanlah segala kewajiban-Nya dan jauhilah larangan-Nya. Berakhlaklah dengan akhlak yang mulia dan sempurna. Jadilah orang-orang yang mantap dengan akhlak, mulia dengan apa yang dikaruniakan oleh Alloh kepada kita yaitu kemuliaan orang mukmin dan orang-orang yang bertakwa.

Kajilah Al-Quran. Pelajarilah sejarah Nabimu. Jadilah orang yang beramal dan bukannya orang yang suka banyak bicara dan berdebat. Bila Alloh memberikan hidayat kepada seseorang, maka diberinya ilham untuk beramal. Suatu kaum itu tidak sesat selepas mereka mendapat petunjuk kecuali orang-orang yang suka berdebat. Kasih mengasihilah di antara kita dan jaga serapi-rapinya ikatan kita karena ia merupakan rahasia kekuatan kita dan kejayaan kita. Tetapkanlah diri kita sehingga Alloh membuka diantara kita dan objek dahwah kita dengan kebenaran. Dialah sebaik-baik pembuka.

Dengar dan patuhlah kepada pemimpin kita di masa susah dan senang, ketika segar dan lesu. Selepas itu tunggulah kemenangan dan pertolongan dari Alloh. Peluang tetap akan datang dan janganlah ragu.

“Pada hari itu orang-orang mukmin akan merasa gembira dengan pertolongan Alloh. Alloh akan menolong sesiapa yang dikehendakinya. Dia Maha Berkuasa lagi Penyanyang (Qs. Ar-Ruum)”

Tetap semangat adik-adikku.. Semangatlah berjuang di jalan Alloh, Dia pasti kan mempermudah. Insya Alloh ^_^


Dari seorang kakakmu..