"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Ini kisah seorang sahabat yang mungkin pernah juga terjadi padamu..


Percikan iman membuatku begitu yakin atas keputusan ini.. mungkin ini memang jalan terbaik untuk kita. Untuk perjalanan yang telah kita lalui berdua, tanpa adanya Ridlo Ilahi.

Kau hadir mengisi kehidupanku. Kau ketuk pintu hatiku, yang membuatku enggan berpaling dan menjauh darimu. Kau hadirkan bunga-bunga asmara antara kita. Hingga sampai saat dimana ku tersadar, entah jalan apa yang sedang kulalui ini. Tanpa petunjuk mana yang benar dan mana yang salah.. karna semua masih nampak abu-abu, belum jelas ujung dari semua ini.

Ku katakan aku telah siap! Mengarungi hidup bersamamu. Pun ku yakin kau siap dengan semua yang terjadi pada kita. Apalagi yang membuatku tak yakin, bahwa kau adalah yang terbaik bagiku?? Sementara semuanya begitu indah di jalani bersama, meski masih ilegal.

Kau selalu memberikan harapan serta angan yang entah berujung pada akhir yang bahagia atau sebaliknya, berakhir pada duka nestapa karna telah tersia-sia waktu yang kita lewati bersama.

Ayolah.. apalagi yang membuat kau bungkam. Kau tak pernah sedikitpun mengucap untuk segera meminangku.. padahal sikapmu begitu yakin bahwa akulah yang terbaik untukmu. Tapi kenapa sampai saat ini, kau belum juga mendatangi orang tuaku, sementara jauh sebelumnya kau telah mengetuk pintu rumah hatiku, meminta izin masuk namun hanya berani sampai beranda rumah hatiku. Kenapa keberanianmu belum ada??

Tutur katamu manis.. tapi tak semanis janji-janji yang kau janjikan padaku!! Tak terasa, detik demi detik kita jalani bersama, tanpa ada kepastian yang jelas, apa maumu sebenarnya??

Sampai pada kesimpulan.. kau belum berani tuk melangkah. Dengan berbagai alasan yang menjadi pertimbangan, seolah berat sekali ketika kau akan meminangku padahal terasa enteng jika kita lewati semua ini dalam ketidakhalalan. Astaghfirulloh!!

Ku putuskan setelah ku tersadar dan terbangun dalam impianku selama ini.. hanya ada dua pilihan yang meski ini berat tapi harus segera ku ambil langkah, sebab menunggu keputusan darimu tak membuatku bersabar dan akan semakin menjerumuskanku dalam genangan-genangan dosa tak berujung. Ya..!! benar. Entah mungkin akan berakhir atau akan di akhiri, itulah yang sedang ku mintakan petunjuk pada-Nya. Bismillaah, semoga keputusan apapun diantara keduanya, itulah yang terbaik.