"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Pertama kalinya, suamiku diundang menjadi pembicara dalam "Tatsqif Anak Kader DPC PKS Pulo Gadung" yang bertemakan "Speed Reading" alias membaca cepat. Beberapa hari sebelum acara, suamiku terlihat begitu santai tanpa mempersiapkan materi apa-apa. Lantas aku menegurnya dan meminta suami untuk mempersiapkan slide materi dan mematangkan kembali ide apa yang akan disampaikan pada anak-anak usia SD-SMP di lokasi Bimbingan Belajar Aksel, Rawamangun nanti. Tentu sebagai istri, aku tak ingin suamiku dipermalukan oleh dirinya sendiri ketika menyampaikan materi tanpa ada persiapan dan kematangan terhadap isi apa-apa yang akan disampaikan. Untuk aku pribadi, aku paling tidak bisa kalau diundang mengisi sebuah acara lantas aku santai saja. Sudah seminggu sebelum hari-H pastinya sudah kupersiapkan materi dan kupelajari kembali lebih dalam lagi.

Ya, kali ini suamiku akan mengisi materi tentang membaca cepat.

Membaca adalah proses dari belajar. Seringkali kita diharuskan untuk membaca segala sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan topik yang kita pelajari dengan dibatasi deadline tertentu. Tentunya kita dituntut untuk memahami apa yang kita baca dengan cepat. Agar kita bisa memahami apa yang kita baca dengan lebih cepat, dan pastinya diperlukan teknik khusus. Salah satunya adalah Membaca Cepat (Speed Reading).

Membaca secara cepat (Speed reading) adalah adalah suatu metode yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan membaca tentu saja dengan tidak menghilangkan / mengurangi pemahaman dari isi tulisan tersebut. Membaca cepat sangat diperlukan bagi orang yang ingin memahami lebih banyak memahami isi dari artikel atau buku dalam waktu yang lebih singkat.

Kecepatan membaca seseorang bisa berbeda antara satu orang dengan yang lain. Kecepatan membaca bisa dihitung dengan satuan word per minute (wpm). Adapun cara menghitungnya adalah sebagai berikut

1 wpm setara dengan:
Dengan standar tolok ukur:

Kecepatan membaca seseorang bisa ditingkatkan dengan metode Speed Reading dengan perbandingan sebagai berikut:


Pengukuran membaca cepat baru  sangat berarti bila digabungkan dengan informasi seberapa tinggi pemahaman teks  itu oleh pembacanya. Diketahui bahwa orang dengan kemampuan membaca cepat yang  lebih tinggi juga memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Malahan yang mengejutkan, seseorang biasanya memperbaiki pemahamannya seiring dengan kemampuan membaca  cepatnya.

Adapun Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meningkan kecepatan membaca diantaranya:
Teknik Speed Reading. Terdapat 7 macam teknik Speed Reading yakni
  1. Scanning
  2. Skimming
  3. Back Browsing
  4. Peripheral Vision
  5. Clustering
  6. KW Marking
  7. Visual Guiding
Dalam membaca, ada 7 hal yang perlu diketahui agar membaca kita bisa maksimal. Diantaranya:
  1. Recognition
  2. Assimilation
  3. Comprehension
  4. Knowledge
  5. Retention
  6. Recall
  7. Communication
 Kebiasaan Buruk Dalam membaca

Agar proses belajar kita bisa maksimal, ada beberapa kebiasaan buruk yang patut dihindari. Diantaranya
  • W b W
  • Pausing
  • Wondering
  • Back Skipping
  • Regression
  • Sub – Voc
  • Vocalisation
Dan begitulah uraian singkat mengenai membaca cepat. Alhamdulillaah juga suamiku berhasil menyampaikan materi membaca cepat yang audiensnya merupakan anak SD-SMP. Keberhasilan itu perlu disyukuri terlebih ketika suamiku diundang (lagi) untuk acara yang sama dengan tema sama namun undangan berasal dari DPC PKS Cakung. Alhamdulillaah, keinginan suamiku menjadi seorang trainer di bidang pendidikan semoga kelak terwujud, hal ini dibuktikan dengan dedikasinya yang tinggi menjadi staff dosen MKU Bahasa Inggris di UNJ, staff dosen Kewarganegaraan di STID Al-Manar Utan Kayu dan pengalaman mengajar lainnya. Sukses terus ya bi... semoga menjadi trainer hebat masa depan :)